Bimbingan Belajar Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca, Menulis dan Mengaji Pada Anak-Anak Rw 07 Desa Bojongsari

Authors

  • Lily Safitri UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Rini Sulastri UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Keywords:

Bimbingan Belajar, Membaca, Mengaji, Menulis, Pendidikan

Abstract

Program pembelajaran di tingkat sekolah dasar, terutama di kelas rendah diarahkan untuk membangun kemampuan membaca, menulis dan berhitung. Di Desa Bojongsari masih ditemukan siswa kelas 3-5 SD yang belum bisa membaca dan menulis dengan lancar. Untuk menangai permasalahan tersebut, kami menyusun program bimbingan belajar yang bertujuan untuk membantu siswa di Desa Bojongsari supaya bisa membaca, menulis dan mengaji. Metode yang digunakan dengan tiga tahap yaitu sosial reflection, participation planning dan action. Evaluasi dilakukan dengan wawancara pada siswa dan warga setempat, untuk mengukur hasil program pendampingan belajar yang telah dilaksanakan. Hasil dari program pengabdian ini anak-anak yang semula tidak bisa membaca sama sekali mulai bisa mengenal huruf A-Z, beberapa juga mulai bisa membaca per-suku kata, hingga membaca beberapa kata yang ada di dalam buku yang disediakan. Untuk memperlancar menulis kami memberikan PR (Pekerjaan Rumah) untuk latihan dengan contoh yang sudah diberikan, kemudian untuk mengaji, penulis mendampingi anak-anak dalam membaca iqra atau Al-Qur’an supaya anak-anak dapat membaca dengan baik dan benar. Untuk kedepannya apabila diadakan kegiatan KKN kembali di Desa Bojongsari diharapkan untuk tetap mengadakan program di bidang pendidikan namun lebih dioptimalkan kembali, dan bisa menambahkan program bidang kesenian di RW 11 dan 12 yang tidak sempat kami jangkau karena keterbatasan waktu dan juga SDM (Sumber Daya Manusia).

References

Learning programs at the elementary school level, especially in low grades are geared toward building reading, writing and numeracy skills. In Bojongsari Village there are still found students in grades 3-5 elementary school who have not been able to read and write fluently. To solve this problem, we compiled a tutoring program that aims to help students in Bojongsari Village to be able to read, write and preach. The method is used with three stages, namely social reflection, participation planning and action. Evaluation is conducted by interviews on students and local residents, to measure the results of learning assistance programs that have been implemented. The results of this program, children who were initially unable to read at all began to be able to recognize the letter A-Z, some also began to be able to read syllables, and then read some of the words in the book provided. To facilitate writing we give homework for training with the examples that have been given. Then to preach, the author accompanies children in reading iqra or the Qur'an so that children can read well and correctly. In the future, if KKN activities are held again in Bojongsari Village, it is expected to continue to hold programs in the field of education but more optimized again, and can add arts programs in RW 11 and 12 that we did not have time to reach due to time and also HR (Human Resources) limitations.

Keywords: education, preaching, reading, tutoring, writing.

Downloads

Published

2021-11-03

How to Cite

Safitri, L., & Sulastri, R. (2021). Bimbingan Belajar Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca, Menulis dan Mengaji Pada Anak-Anak Rw 07 Desa Bojongsari. PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 1(25), 29–41. Retrieved from http://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/397

Issue

Section

Articles