Sosialisasi Haji Muda Sejak Dini di Desa Pamanukan

Authors

  • rifal hilal ainu syamsi rifal Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Kota Bandung
  • Didin Komaruddin

Keywords:

Haji, Muda, Masa Tunggu

Abstract

Haji merupakan rukun islam yang kelima yang mana wajib dilaksanakan oleh
seorang yang beragama Muslim yang mampu untuk melaksanakannya. Di
Indonesia untuk melaksanakan haji sangat kompleks problematikanya mulai
dari lamanya waiting list untuk pendaftar haji reguler yang bisa mencapai 20
tahun rata-rata masa tunggu,keuangan calon jamaah dan jamaah asal
Indonesia yang usianya rata-rata diatas 50 tahun, dan problematika saat
penyelenggaraannya dari tahun ke tahun contohnya seperti pembatasan
kuota dan masih banyak yang lainnya. Disini penulis ingin memberikan
pemahaman tentang haji yang mana bertujuan untuk meningkatkan minat
haji di usia sejak dini agar masyarakat bisa mendaftar haji di usia yang masih
muda agar saat keberangkatan tidak di usia tua yang mana sangat rentan
saat melaksanakan haji yang mana haji merupakan ibadah yang harus
mempunyai fisik kuat saat melaksanakannya. Metode yang saya laksanakan
yaitu dengan sosialisasi kepada anak-anak, remaja, hingga orang tua di desa
pamanukan khususnya di dusun parmasari saat pelaksakan KKN
SISDAMAS 2023 UIN Sunan Gunung Djati Bandung

References

Astutik, Yuni Astutik.CNBC Indonesia.

Tak Daftar Haji Sejak Muda, Antrean Bisa Makin Panjang. Retrieved from https://www.cnbcindonesia.com/syariah/20210129162126-29-219730/tak- daftar%20haji-sejak-muda-antrean-bisa-makin-panjang. (diakses 5 september 2023, pukul 17.20)

Downloads

Published

2024-04-25

How to Cite

rifal, rifal hilal ainu syamsi, & Komaruddin, D. (2024). Sosialisasi Haji Muda Sejak Dini di Desa Pamanukan. PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 4(7). Retrieved from http://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/3889

Issue

Section

Articles