Peran Pengajian dalam Moderasi Beragama Guna Mempererat Tali Silaturahim Masyarakat Dusun Sukaenok

Penulis

  • Aa Mustain Billah UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
  • Firda Laila Kamila UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
  • Naufal Dzaky Ramadhan UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Kata Kunci:

Pengajian Rutinan, Moderasi Beragama, Nilai-nilai Agama

Abstrak

Pengajian merupakan hal yang mulia. Pengajian dalam konteks ini merujuk pada pertemuan rutin atau kegiatan belajar bersama yang biasanya terkait dengan aspek-aspek agama dan kehidupan spiritual. Aktivitas pengajian dapat melibatkan pembacaan kitab suci, diskusi agama, ceramah, atau praktik ibadah bersama. Pengajian rutinan malam Senin telah menjadi fenomena yang mencolok di Dusun Sukaenok dan banyak komunitas sejenis di seluruh dunia. Artikel ini mengungkapkan hasil penelitian tentang peran yang dimainkan oleh pengajian rutinan malam Senin dalam mempererat tali silaturahim masyarakat Dusun Sukaenok. Penelitian ini berusaha untuk mendokumentasikan dan menganalisis bagaimana pengajian rutin ini berkontribusi pada hubungan sosial dan budaya di dalam komunitas. Artikel ini juga membahas implikasi praktis dari temuan penelitian ini, termasuk pentingnya mendukung dan mempromosikan pengajian rutinan dalam masyarakat Dusun Sukaenok dan area sekitarnya. Dengan memahami peran penting pengajian rutin malam Senin, komunitas dapat memanfaatkan aktivitas ini untuk memperkuat tali silaturahim, meningkatkan pemahaman agama, dan memperkuat nilai-nilai keagamaan dalam komunitas.

Kata Kunci: Pengajian Rutinan, Moderasi Beragama, Tali Silaturahim, Masyarakat Lokal, Dusun Sukaenok, Nilai-nilai Agama.

Referensi

Abdurrahman, N. (1989). Prinsip dan Metode Penelitian Islam. Bandung: Universitas Diponegoro.

Armai, A. (2002). Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam. Jakarta: Ciputat Press.

Direktur Jenderal Bimbingan Agama Islam. (1998). Metode-metode Membaca Al-Qur’an di Sekolah Umum. Jakarta: Departemen Pendidikan Agama RI.

Ismaulina. (2020). Program Pelatihan Dan Pendampingan Pemberantasan Buta Huruf Al-Quran Dengan Metode IQRA. Rambideun: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 6-10.

Mahalli, Sadiyah, K., & Kholili, S. (2021). Pendampingan Pembelajaran Baca Tulis Al Quran Pada Siswa SD Negeri 2 Kuwasen Jepara. Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, 4(3), 147-153.

Malik, H. (2013). Pemberdayaan Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) Alhusna Pasadena Semarang. Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan, 13(2), 387-404.

Muttaqin, A., & Faishol, R. (2018). Pendampingan Pendidikan NonFormal Diposdaya Masjid Jami’ AnNur Desa Cluring Banyuwangi. ABDI KAMI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 80-90.

Suryosubroto, B. (1997). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Utami, N., & Haluti, F. (2019). Pendampingan Bimbingan Belajar Bacaan Al- Qur’an Pada Anak-Anak. Monsu'ani Tano: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 9-14.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-11-15

Cara Mengutip

Aa Mustain Billah, Firda Laila Kamila, & Ramadhan, N. D. . (2023). Peran Pengajian dalam Moderasi Beragama Guna Mempererat Tali Silaturahim Masyarakat Dusun Sukaenok. PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 3(7), 378–385. Diambil dari http://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/3864