Ikatan Remaja Masjid Sebagai Sarana Dakwah Kelembagaan di RW 14 Desa Pangalengan

Abstract

Masyarakat merupakan sekelompok individu yang tinggal disuatu wilayah tertentu dan saling berinteraksi satu sama lain dengan nilai, norma serta berbagai kebudayaan di dalamnya. Masyarakat merupakan makhluk sosial yang pastinya membutuhkan orang lain dalam proses melaksanakan kehidupan. Persaudaraan yang kuat dan harmonis sosial adalah aspek penting dalam membangun masyarakat yang berkelanjutan dan sejahtera. Oleh karena itu, artikel ini membahas peran penting yang dimainkan oleh Ikatan Remaja Masjid dalam mempererat persaudaraan di RW 14 Desa Pangalengan. Dengan memberikan ruang bagi pendidikan, pengembangan kepemimpinan, dan kontribusi positif pada masyarakat, organisasi ini berperan kunci dalam menciptakan masyarakat desa yang harmonis dan berdaya. Adapun pendekatan yang digunakan dalam KKN ini yaitu pendekatan SISDAMAS yang dalam kegiatan pembelajaran yang memadukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Desa Pangalengan yang dilakukan oleh mahasiswa untuk turut melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat  penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif. Metode kualitatif, dalam pendekatan kualitatif, peneliti menjadi instrumen yang berusaha memahami dan menafsirkan makna suatu peristiwa interaksi tingkah laku manusia dalam situasi tertentu. Tujuan utama dari Ikatan Remaja Masjid adalah untuk membantu remaja Muslim dalam pengembangan spiritual, moral, dan sosial mereka, serta mempersiapkan mereka untuk menjadi anggota masyarakat yang berkontribusi positif. Artikel ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berguna bagi akademisi, praktisi, dan pembuat kebijakan dalam memahami dinamika sistem sosial masyarakat dan mengembangkan solusi yang tepat guna untuk tantangan sosial yang kompleks.