Eradicate Kenakalan Remaja Melalui Pembinaan dan Konseling SMPN 1 Pangalengan

Penulis

  • Ismi Febri Damayanti
  • Rosmawati2
  • Nyimas Endang Permatasari
  • Anggita Putri Setianingsih

Kata Kunci:

seminar, remaja, kenakalan remaja

Abstrak

Masyarakat merupakan kesatuan hidup manusia yang berinteraksi berdasarkan suatu system adat istiadat tertentu yang bersifat kontinyu dan terikat oleh suatu rasa identitas bersama. Sedangkan remaja ialah salah satu anggota masyarakat yang didalam kehidupannya banyak dipengaruhi lingkungan. Dengan itu remaja adalah masa peralihan dari anak-anak dan masa dewasa dimana anak-anak mengalami pertumbuhan cepat disegala bidang. Melalui masa remaja ini tidak sedikit anak-anak yang mengalami kesulitan dan problem-problem yang kadang-kadang menyebabkan kesehatan terganggu, jiwanya cemas dan gelisah serta pikirannya terhalang menjalankan fungsinya. Desa Margamulya adalah salah satu pemekaran dari Desa Induk yaitu Kecamatan Pangalengan, yang mana memiliki wilayah paling luas dan warga penduduk yang padat akan pendatang maupun pribuminya. Dirilik dari lingkungan, fenomena yang terjadi di Desa Margamulya khususnya Kampung Pasirmulya banyak permasalahan yang terjadi pada remaja yaitu terjadinya kenakalan remaja yang selalu meningkat, termasuk yang didalamnya kebanyakan anak remaja tingkat SMP. Oleh karena itu, mahasiswa KKN 404 Kolaboratif mengadakan program seminar di sekolah SMPN 1 Pengalengan. Pelaksanaan seminar ini dilakukan di SMPN 1 Pangalengan RW 17, Kp Pasirmulya, Desa Margamulya, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Sasaran dalam penyuluhan ini adalah peserta didik kelas IX SMPN 1 Pangalengan yang berjumlah 350 orang. Siklus yang dilakukan dimulai dengan metode observasi terlebih dahulu mengenai karakteristik peserta didik dikelas IX, setelah itu melakukan wawancara kepada pihak sekolah seperti Kepala Sekolah dan Kemahasisiwaan mengenai kondisi perilaku peserta didik di sekolah tersebut. Setelah dianalisis mengenai kenakalan remaja, maka dilakukanlah metode pelaksanaan yaitu sebuah seminar guna mencegah terjadinya kenakalan remaja pada peserta didik. Pada tanggal 4 Agustus 2023 telah dilaksanakannya Seminar di SMPN 1 Pangalengan yang membahas mengenai ”Eradicate Kenakalan Remaja Melalui Pembinaan Dan Konseling SMPN 1 Pangalengan” oleh kelompok KKN 404 Kolaboratif UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dimana isi materi tersebut mengenai pengertian, dan masa remaja, kenakalan remaja,  jenis-jenis tindakan kenakalan remaja, perbedaan tingkat kenakalan remaja, faktor penyebab kenakalan remaja, dampak dan pencegahan kenakalan remaja. Narasumber dalam seminar tersebut adalah mahasiswi dari KKN 404 yaitu Anggita Anggita Putri S dari Jurusan Psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Dengan diadakannya seminar tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif dan dapat menanggulangi permasalahan mengenai kenakalan remaja pada siswa siswi kelas 9 SMPN 1 Pangalengan.

Referensi

Karlina, Lilis. 2020.“Fenomena Terjadinya Kenakalan Remaja.” Jurnal Edukasi

Nonformal (52):147–58.

Jahja, Yudrik. (2011).Psikologi Perkembangan, Jakarta: Kencana.

Bimo Walgito, Kenakalan Anak, (Yogyakarta: Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi, 1982).

Fuad Kauma, Sensasi Remaja di Masa Puber (Dampak Negatif dan Upaya

Penanggulangannya), (Jakarta, Kalam Mulia, 1999).

Dako, R. T. (2012). Kenakalan remaja. Jurnal Inovasi, 9(02).

Diniaty, A. (2017). Dukungan Orangtua terhadap Minat Belajar Siswa. Jurnal Al-Taujih:

Bingkai Bimbingan Dan Konseling Islami, 3(1), 90-100.

Anggraeni, R. N., Fakhriyah, F., & Ahsin, M. N. (2021). Peran orang tua sebagai fasilitator anak dalam proses pembelajaran online di rumah. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(2), 105-117.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-09-20

Cara Mengutip

Febri Damayanti, I. ., Rosmawati2, Endang Permatasari, N. ., & Setianingsih, A. P. . (2023). Eradicate Kenakalan Remaja Melalui Pembinaan dan Konseling SMPN 1 Pangalengan. PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 3(2), 54–66. Diambil dari http://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/3313