Pemanfaatan Limbah Cair Industri Tempe Menjadi Pupuk Organik Cair Kolaborasi Antara Patriot Desa, Penyuluh Pertanian, Kelompok Tani Dan Mahasiswa KKN 264 UIN Sunan Gunung Djati Bandung Desa Situwangi Kabupaten Bandung Barat

Penulis

  • Anggi Diah Pratiwi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Fachri Khairan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Mely Auliasari Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • T. Tutut Widiastuti. A Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Kata Kunci:

KKN, Limbah Cair, Penyuluhan, Pupuk Organik

Abstrak

Kabupaten Bandung Barat merupakan daerah yang memiliki banyak usaha industri rumahan maupun pabrik, terutama usaha industri tempe Memanfaatkan limbah cair dari proses produksi tempe menjadi sesuatu yang berguna untuk lingkungan sekitar, seperti membuat pupuk organik cair. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pengarahan serta penyuluhan kepada para pelaku pengusaha tempe terutama yang berada di Dusun 3, RT.05, RW.05, Desa Situwangi, tentang pentingnya untuk memanfaatkan limbah cair dari hasil pembuatan tempe ini menjadi pupuk organik cair (POC). Peneliti pun menggunakan Metode Pengabdian yang dilaksanakan berupa observasi, kunjungan, wawancara dan pelaksanaan kegiatan penyuluhan ke lokasi. Maka, Kegiatan untuk mengatasi permasalahan limbah cair di pabrik tempe ini berupa penyuluhan untuk pembuatan POC (Pupuk Organik Cair) dari limbah cair tempe. Dengan demikian, Penyuluhan kepada pengusaha tempe di Dusun 3, RT.05, RW.05, Desa Situwangi merupakan salah satu langkah awal yang sangat penting dalam mengubah limbah cair menjadi sumber daya yang bisa dimanfaatkan.

Referensi

Rahmawati, S. (2020). Pengelolaan Limbah Cair Tempe Air Rebusan dan Rendaman Air Keledai. Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada, 47-54.

Salamah, W. (2009). Pemanfaatan Limbah Cair Industri Tempe Untuk Meningkatkan Tanaman Kangkung Darat. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, 280-286.

Supinah, S. 7. (2020). Sosialisai Pemanfaatan Limbah Tempe Secbagai Pupuk Organik Cair Untuk Pengelolaan Berkelanjutan di Desa Kuripan Kertaharjo. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat, 642-646.

Widiawati, A. T. (2021). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Limbah Cair Produksi Tempe di Kampung Tempe Kota Tanggerang. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 10-12.

ASTUTI, A., & SARJIYAH, S. (2022). Pemberdayaan Karyawati Pabrik Tempe Membuat Pupuk dari Limbah Cair untuk Budidaya Sayur Sehat: Empowering Tempe Factory Employees to Make Fertilizer from Liquid Waste for Healthy Vegetable Cultivation. Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat.

Athaillah, T., Bagio, Y., & Handayani, S. (2020). Pembuatan POC Limbah Sayur untuk Produksi Padi di Desa Lapang Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat. JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia), 1(4).

Setiawati, D. A., & et al. (2019). Aplikasi Kombinasi Filter Bertingkat Untuk Pengolahan Limbah Cair Industri Tempe Di Kelurahan Kekalik Jaya Kota Mataram. Jurnal Abdi Insani.

Supinah, P., Setiawan, W. ., & Mulya, S. . (2020). Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Tempe Sebagai Pupuk Organik Cair untuk Pengelolaan Berkelanjutan di Desa Kuripan Kertoharjo. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-11-15

Cara Mengutip

Pratiwi, A. D. ., Khairan, F. ., Auliasari, M. ., & Widiastuti. A, T. T. . (2023). Pemanfaatan Limbah Cair Industri Tempe Menjadi Pupuk Organik Cair Kolaborasi Antara Patriot Desa, Penyuluh Pertanian, Kelompok Tani Dan Mahasiswa KKN 264 UIN Sunan Gunung Djati Bandung Desa Situwangi Kabupaten Bandung Barat. PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 3(6), 221–228. Diambil dari http://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/3093