Upaya Pencegahan Meningkatnya Angka Pernikahan Dini Melalui Pemberian Motivasi Dan Pengalihan Energi Selama Pandemi Covid-19 Pada Remaja Di Desa Cisantana

Authors

  • Tania UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Rohmanur Aziz UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Keywords:

Remaja, Motivasi, COVID-19, Pernikahan Dini

Abstract

 

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) memberikan laporan mengenai peningkatan angka perkawinan anak selama pandemi Covid-19. Perkawinan anak atau pernikahan dini merupakan satu dari sekian banyaknya permasalahan serius yang harus dihadapi remaja saat ini, salah satu solusi yang mudah untuk ditawarkan adalah pemberian motivasi pada remaja serta memberikan pendampingan berupa pemberian pemahaman mengenai dampak negatif dari pernikahan dini. Banyak kasus dari dampak pernikahan dini, diantaranya adalah rentan terjadi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan perempuan sebagai korbannya, hal itu terjadi karena belum matangnya emosional yang dimiliki remaja usia dini. Permasalahan ekonomi pun kerap menjadi tantangan bagi mereka karena secara finansial masih mengandalkan orang tua. Anggapan bahwa menikah adalah solusi untuk mengakhiri kesulitan hidup justru tidak selamanya berjalan mulus dan sebaliknya malah menjadi bumerang menambah angka kemiskinan di desa Cisantana. Hasil dari pengabdian penulis selama KKN-DR Sisdamas dapat disimpulkan bahwa remaja di desa Cisantana memang memerlukan pendampingan berupa pemberian motivasi agar tetap memiliki semangat untuk mencapai tujuan hidup. Berbagai permasalahan remaja yang terjadi di desa Cisantana ini membutuhkan solusi yang kemudian dijadikan program kerja oleh penulis selama kegiatan KKN berlangsung. Selama penelitian penulis bekerjasama dengan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R), Forum Generasi Berencana Kuningan dan Aparat Desa Cisantana. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan melakukan diskusi kelompok bersama para remaja di desa Cisantana. Dengan adanya program penelitian selama KKN-DR ini diharapkan sedikit banyaknya mampu memberikan langkah pencegahan pernikahan dini demi menyelamatkan masa depan remaja di desa Cisantana.

References

Adioetomo, Sri Moertaningsih. 2018. Bonus Demografi dan Jendela Peluang Meletakkan Dasar Pembangunan Manusia. Depok: Rajawali Pers.

Profile Desa Cisantana. Jumlah Penduduk Desa Cisantana Berdasarkan Usia. https://www.cisantana.id/Desa/profile Diakses pada tanggal 10 September 2021.

Buentjen, C & Walton, K. 2019. “In Indonesia, A New Tool is Being Used To Fight Child Marriage”https://blogs.adb.org/blog/indonesia-new-tool-being-used-fight-child-marriage diakses 11 September 2021.

Candra, M. 2021. Aspek Perlindungan Anak Indonesia: Analisis tentang Perkawinan di Bawah Umur (Edisi Pertama). Jakarta: Kencana.

Cipto Susilo dan Awatiful Azza. Pernikahan Dini Dalam Perspektif Kesehatan Reproduksi, The Indonesian Journal Of Health Science, Vol. 4, No. 2, Juni 2014.

(www.cnnindonesia.com), Alfa Tirza Aprilia, Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Kendal Tahun 2016 Badan Pusat statistic Kabupaten Kendal. Diakses pada tanggal 11 September 2021.

Arnold, Hugh J. 1988. and Feldman Daniel C. Organizational Behaviour, McGraw-Hill International Edition.

Usmara, A. Kumpulan Penulis Editor. Paradigma Baru Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi ke-2, Penerbit Amara Books, 2002.

Widjaja.AW. Peranan Motivasi dan Kepemimpinan, Penerbit Pressindo, 1986.

Winardi.J. Motivasi dan Permotivasian dalam Managemen, Edisi 1. Cetakan 1, Penerbit Grafindo Persada 2004.

Downloads

Published

2021-12-31

How to Cite

Tania, & Aziz , R. . (2021). Upaya Pencegahan Meningkatnya Angka Pernikahan Dini Melalui Pemberian Motivasi Dan Pengalihan Energi Selama Pandemi Covid-19 Pada Remaja Di Desa Cisantana. PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 1(21), 141–149. Retrieved from http://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/283

Issue

Section

Articles