A Observasi Produktivitas Petani Melalui Program Kelompok KKN 153: Studi Perkebunan Cabe di Dusun Gambung Pangkalan

Penulis

  • Naseem Hamed UIN Sunan Gunung Djati
  • Muhamad Iqbal Assalam
  • Dewi Sri Hardiani
  • Dyah Rahmi Astuti

Kata Kunci:

Gambung Pangkalan, pengabdian, KKN, program, masyarakat

Abstrak

Abstrak

Dusun Gambung Pangkalan, Desa Cisondari, sebuah komunitas agraris yang berlokasi di daerah pedesaan, telah menjadi fokus perhatian Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 153 dalam upaya meng-observasi upaya peningkatan petani cabe setempat. Salah satu inisiatif utama Kelompok KKN 153 adalah program perkebunan cabe yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas hidup petani dan mengurangi ketergantungan pada tanaman padi yang sangat bergantung pada faktor cuaca.

Program observasi perkebunan cabe KKN 153 dilakukan melalui serangkaian langkah strategis, termasuk pelatihan petani dalam teknik bercocok tanam yang efisien, pemberian bibit unggul, pengelolaan air yang lebih baik, dan penggunaan pupuk organik. Selain itu, kelompok KKN juga memberikan pendampingan teknis kepada petani selama periode pertumbuhan dan panen cabe.

Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam produktivitas cabe di Desa Gambung Pangkalan. Hasil survei menunjukkan bahwa petani yang berpartisipasi dalam program ini mencatat peningkatan hasil panen hingga 30% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Selain itu, pendapatan petani juga meningkat secara signifikan, memberikan dampak positif pada perekonomian lokal.

Selain manfaat ekonomi, program ini juga membantu dalam meningkatkan kesadaran petani akan praktik-praktik pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Pemanfaatan pupuk organik dan praktik irigasi yang lebih efisien membantu mengurangi dampak negatif pada lingkungan dan mempromosikan pertanian berkelanjutan di Dusun Gambung Pangkalan.

Artikel ini menggambarkan peran penting yang dapat dimainkan oleh mahasiswa dalam meningkatkan kondisi sosial dan ekonomi komunitas pedesaan melalui kolaborasi yang erat dengan petani lokal. Program observasi perkebunan cabe KKN 153 di Dusun Gambung Pangkalan adalah contoh nyata bagaimana pendidikan tinggi dapat berkontribusi positif terhadap pembangunan pedesaan dan peningkatan kualitas hidup petani.

Kata Kunci: Gambung Pangkalan, pengabdian, KKN, program, masyarakat

 

Abstract

Gambung Pangkalan Hamlet, Cisondari Village, an agricultural community located in a rural area, has become the focus of attention of the Real Work Lecture Group (KKN) 153 in an effort to observe efforts to improve local chili farmers. One of the main initiatives of the KKN 153 Group is the chili plantation program which aims to improve the quality of life of farmers and reduce dependence on rice crops which are very dependent on weather factors.

The KKN 153 chili plantation observation program was carried out through a series of strategic steps, including training farmers in efficient farming techniques, providing superior seeds, better water management, and using organic fertilizer. In addition, the KKN group also provides technical assistance to farmers during the chili growth and harvest period.

The results of this program show a significant increase in chilli productivity in Gambung Pangkalan Village. Survey results show that farmers who participated in this program recorded an increase in crop yields of up to 30% compared to the previous year. In addition, farmers' incomes have also increased significantly, having a positive impact on the local economy.

Apart from economic benefits, this program also helps in increasing farmers' awareness of sustainable and environmentally friendly agricultural practices. The use of organic fertilizers and more efficient irrigation practices helps reduce negative impacts on the environment and promotes sustainable agriculture in Gambung Pangkalan Hamlet.

This article illustrates the important role that students can play in improving the social and economic conditions of rural communities through close collaboration with local farmers. The KKN 153 chili plantation observation program in Gambung Pangkalan Hamlet is a clear example of how higher education can contribute positively to rural development and improve the quality of life of farmers.

Keywords: Gambung Pangkalan, service, KKN, Program, Community

Referensi

Bosland, P. W., & Votava, E. J. (2012). Peppers: Vegetable and Spice Capsicums. CABI.

Andrews, J. (2015). Peppers: The Domesticated Capsicums. University of Texas Press.

DeWitt, D., & Bosland, P. W. (2009). The Complete Chile Pepper Book: A Gardener's Guide to Choosing, Growing, Preserving, and Cooking. Timber Press.

Govindarajan, V. S. (1985). Capsicum—production, technology, chemistry, and quality. Part 1: History, botany, cultivation, and primary processing. Critical Reviews in Food Science & Nutrition, 22(2), 109-176.

Tewksbury, J. J., Nabhan, G. P., Norman, D., Suzán, H., & Tuxill, J. (1999). In situ conservation of wild chiles and their biotic associates. Conservation Biology, 13(1), 98-107.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-04-25

Cara Mengutip

Hamed, N., Assalam, M. I., Hardiani, D. S., & Astuti, D. R. (2024). A Observasi Produktivitas Petani Melalui Program Kelompok KKN 153: Studi Perkebunan Cabe di Dusun Gambung Pangkalan. PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 4(1), 24–32. Diambil dari http://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/2492

Terbitan

Bagian

Articles