Pemasaran Produk Hasil Recyle Sampah Plastik Di Masa Pandemi Covid-19

Authors

  • Irma Nuraeni UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Thoriq Ali Miradz UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Amelia Intan UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Siti Nur Saleha UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Farhan Abdilah UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Keywords:

Artikel, Bank Sampah, Pemasaran, Pengabdian, Plastik

Abstract

Desa Cilampeni merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung. Daerah tersebut berada di kawasan pabrik, khususnya pabrik plastik. Penduduk Desa Cilampeni khususnya RW 03 mayoritas bermata pencaharian sebagai buruh pabrik. Dengan adanya pabrik plastik itu sendiri dapat mengakibatkan penumpukan jumlah sampah plastik. Tidak hanya sampah pabrik, sampah rumah tangga, sampah yang berasal dari pasar, dan sampah-sampah yang mencemari lingkungan menjadi masalah sehingga berdampak bagi kesehatan. Bank sampah hadir sebagai inisiatif masyarakat dalam upaya menangani masalah yang ada. Selain dapat mengurangi pencemaran lingkungan, bank sampah juga dapat membantu perekonomian warga. Namun sayangnya, program bank sampah terhenti semenjak pandemi covid-19 karena adanya imbauan dari pemerintah untuk berdiam diri di rumah. Berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan, tujuan penulis melakukan pengabdian pada masyarakat Desa Cilampeni dengan menggerakan kembali program kegiatan pendaur ulangan sampah dan memasarkan produknya. Dengan menggunakan digital marketing di bidang promosi untuk menghindari kontak langsung dengan konsumen. Menurut Pradiani di dalam penelitiannya, bahwa Digital marketing adalah salah satu media pemasaran yang banyak dipakai masyarakat untuk mendukung berbagai keinginan. Dengan digital marketing komunikasi dan transaksi dapat dilakukan setiap waktu bahkan bisa mendunia. Semakin hari semakin banyak pemasaran dengan memanfaatkan telepon genggamnya. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode KKN SISDAMAS yang terdiri dari empat siklus yaitu refleksi sosial, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Kegiatan ini menghasilkan beberapa manfaat mulai dari tingkat partisipasi yang tinggi dari mitra program pengabdian masyarakat yang memberikan dampak postif bagi pelaksanaan program, meningkatnya kreativitas masyarakat dalam pembuatan produk daur ulang sampai memiliki nilai ekonomi yg tinggi. Selain menghasilkan uang, kegiatan ini pun dapat membantu tercegahnya dari pencemaran lingkungan (menyelamatkan keindahan alam). Kemudian digital marketing yang dapat menghasilkan peluang pemasaran produk secara lebih luas bahkan mendunia.

References

damayantie, A. d. (2014). Peran PTPN VII dalam pemberdayaan home industri keripik pisang. Jurnal Sosiologie , 336-343.

honoatubun. (2020). Dampak covid 19 terhadap perekonomian Indonesia. EduPsyCouns J ournal , 151.

Makmur, A. (2015). bank sampah sebagai salah satu solusi penanganan sampah di kota makasar. jurnal Unhas , 233.

N, P. (n.d.). Pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan sampah daur ulang plastik (studikasus pada komunitas bank sampah pok lili Perumahan Griya Lembah Depok kecamatan Sukmajaya Kota Depok. Skripsi UIN Syarif Hidayatullah , 2014.

Sekarningrum, B. (2017). Pengembangan Bank Sampah Pada masyarakat di Bantaran Sungai Cikapundung. Jurnal Pengabdian kepada masyarakat , 292-298.

Pradiasi. (2017). Pengaruh Sistem Pemasaran Digital Marketing Terhadap Peningkatan Volume Penjualan Hasil Industri Rumahan. Jurnal STIE ASIA Malang.

Ramdhani, dkk. Model KKN Sisdamas UIN Sunan Gunung Djati Bandung Tantangan dan Peluang Pelaksanaan. Jurnal Al-Khidmat

Downloads

Published

2021-11-03

How to Cite

Nuraeni, I., Miradz, T. A., Intan, A. ., Saleha, S. N., & Abdilah, F. (2021). Pemasaran Produk Hasil Recyle Sampah Plastik Di Masa Pandemi Covid-19 . PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 1(7), 144–154. Retrieved from http://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/230

Issue

Section

Articles