The Efforts to Prevent Promiscui Upaya Mencegah Pergaulan Bebas Melalui Program Posyandu Remaja Desa Situwangi

Abstract

Sifat khas pada kelompok usia remaja adalah rasa keingintahuan yang  tinggi, menyukai tantangan dan berani melakukan  tindakan tanpa mempertimbangkan resiko yang ditimbulkan. Salah  satu  masalah yang terjadi  saat  ini adalah  pernikahan  usia  dini  pada  remaja  dan  pergaulan bebas. Indonesia merupakan negara dengan angka pernikahan remaja tertinggi kedelapan didunia. Upaya pencegahan pergaulan bebas melalui kegiatan posyandu remaja memberikan edukasi terhadap anak remaja tentang bahaya nya pergaulan bebas, supaya dalam kehidupannya mereka mampu lebih membatasi diri serta mampu memiliki kehidupan yang bersih dan sehat. Metode pengabdian yang dilakukan oleh penulis ialah metodologi pemberdayaan dengan menggabungkan aspek penelitian dan aspek pengabdian atau disebut juga sebagai metode Kuliah Kerja Nyata (KKN) berbasis SISDAMAS (Sistem Pemberdayaan Masyarakat. Kelompok KKN 262 UIN Sunan Gunung Djati Bandung merancang dan telah mendirikan sebuah program “Posyandu Remaja” di Dusun 1 RW 12 Desa Situwangi sebagai bentuk upaya penyelesaian pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan remaja. Pelayanan kesehatan di posyandu remaja meliputi Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat (PKHS), kesehatan reproduksi remaja, kesehatan jiwa dan pencegahan penyalahgunaan NAPZA, gizi, aktivitas fisik, dan lain sebagainya. Kegiatan Posyandu Remaja di RW 12 Desa Situwangi berjalan dengan lancar dan akan dilaksanakan secara berkelanjutan setiap bulannya.