Pemanfaatan Limbah Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik Cair Sebagai Upaya Menanggulangi Pencemaran Lingkungan di Desa Tribaktimulya, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung

Abstract

Limbah kotoran sapi saat ini banyak digunakan sebagai bahan dasar pembuatan pupuk organik, sehingga cukup diminati para petani. Namun, di desa Tribaktimulya, Pangalengan kotoran sapi ini menjadi limbah dan terbuang karena tidak adanya pengolahan kotoran sapi yang lebih lanjut sehingga berdampak pada pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, dengan adanya pengabdian ini bertujuan untuk menanggulangi pencemaran lingkungan dengan memanfaatkan kotoran sapi sebagai pupuk organik cair. Pengabdian ini terdiri dari empat siklus diantaranya sosialisasi awal, pemetaan sosial, perencanaan partisipatif dan sinergi program, serta pelaksanaan program dan monitoring evaluasi (Monev). Selain itu, metode pengabdian KKN ini menggunakan metode observasi, wawancara, penyuluhan dan pembuatan pupuk organic cair, serta menggunakan studi literature. Hasil yang dicapai dalam program pemanfaatan limbah kotoran sapi menjadi pupuk organic cair sebagai upaya menanggulangi pencemaran lingkungan yaitu mendapatkan respon baik karena petani sangat antusias untuk mengetahui informasi mengenai pupuk organik cair. Dengan ini diharapkan masyarakat mampu untuk mengurangi limbah kotoran sapi dengan adanya pembuatan pupuk organic cair, sehingga tidak merusak lingkungan.