Peningkatan Literasi Bahasa Inggris Bagi Anak-anak Kampung Cimalik Desa Karanganyar

Abstract

Sebagai bahasa global yang mendominasi berbagai bidang seperti komunikasi, bisnis, dan pendidikan, bahasa Inggris menjadi salah satu bahasa yang penting untuk dipelajari sejak dini. Sejak awal tahun 90-an mata pelajaran Bahasa Inggris sudah mulai diajarkan di tingkat sekolah dasar di Indonesia. Namun, tidak semua instansi sekolah dasar menambahkan mata pelajaran bahasa Inggris dalam kurikulum pembelajaran setiap kelasnya. Oleh karenanya, kelompok 220 KKN Sisdamas UIN Sunan Gunung Djati berinisiatif untuk mengadakan sebuah bimbingan les bahasa Inggris bagi anak-anak Desa Karanganyar terutama bagi anak-anak yang tinggal di Kampung Cimalik. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi bahasa Inggris anak-anak Kampung Cimalik melalui pengajaran materi dasar bahasa Inggris seperti alfabet, angka, perkenalan diri, dan greeting. Bimbingan les ini diikuti oleh 28 anak-anak yang tinggal di lingkungan Kampung Cimalik yang duduk di bangku sekolah dasar dengan rata-rata usia 5-8 tahun. Kegiatan pengabdian bimbingan les bahasa Inggris ini berlokasi di Kampung Cimalik RT 05 RW 03, Desa Karanganyar, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah metode Service Leraning. Pendekatan Service Learning adalah salah satu metode pengabdian yang menekankan pada aspek praktis dengan merujuk pada konsep Experiential Learning. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa anak-anak kampung Cimalik mengalami peningkatan dalam menguasai materi dasar bahasa Inggris, meliputi pengejaan alfabet, penyebutan angka 1-20, cara memperkenalkan diri, dan penyebutan beberapa greetings dalam bahasa Inggris.