Pendampingan Psikologis Berupa Konseling dan Kegiatan Terencana Pada Anak-Anak Penghuni Yayasan Anak Shaleh Dalam Upaya Meningkatkan Self Esteem

Penulis

  • Muhamad Faris Almuzaki Susanto Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Kata Kunci:

Self esteem, Anak yayasan yatim piatu

Abstrak

Yayasan anak shaleh adalah tempat penampungan bagi anak-anak yatim, piatu serta dhuafa dengan tujuan sosial kemanusiaan dan keagamaan islam. Yayasan anak shaleh terletak di JL. Rancabolang No. 1, Margasari, Bandung, Jawa Barat. Salah satu permasalahan yang sering muncul pada anak-anak yang berlatar belakang yatim, piatu serta dhuafa adalah self esteem yang rendah. Self esteem yang rendah juga terjadi pada anak-anak yayasan anak shaleh, dikarenakan tidak munculnya indikasi self esteem yang tinggi untuk muncul pada anak-anak yayasan tersebut selama berlangsungnya pengabdian. Penyebab self esteem yang rendah terjadi mengingat jumlah pembimbing sebagai figure orang tua ( yang dituakan ) dirasa kurang, menyebabkan beberapa anak penghuni yayasan tidak terawasi dengan baik perihal permasalahan-permasalahan mental mereka yang muncul dan menjadi stressor bagi anak-anak Yayasan. Dalam mengatasi permasalahan tersebut perlu dilakukan pendampingan psikologis diantaranya dengan cara konseling dan kegiatan rutin yang terstruktur. Kegiatan terstruktur dibuat terkonsep dengan tujuan untuk menstimulasi peningkatan tingkat self esteem anak-anak penghuni yayasan, dengan menggunakan indikator-indikator aspek self esteem Coopersmith sebagai parameter keberhasilannya. Adapun metode yang dilakukan diantaranya adalah dengan cara menjadwalkan sesi konseling, pendampingan dan pengajaran anak-anak perihal tugas dan keterampilan-keterampilan di luar keterampilan akademis formal, dan mengadakan permainan-permainan kerja sama guna merekatkan rasa persaudaraan di antara anak-anak yayasan. Hasilnya anak-anak yayasan setelah diberlakukan beberapa program kerja tersebut memunculkan indikator positif peningkatan self esteem mereka bertambah, dengan munculnya indikator-indikator yang sebelumnya tidak atau jarang muncul menjadi lebih sering muncul.

Pendampingan psikologis anak-anak penghuni yayasan dalam upaya meningkatkan Self esteem.

Referensi

Almaliki, A, M. 2019. Analisis faktor-faktor pembentuk self esteem santri. Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta.

Afifudin, H. & Saebeni, B. .2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Pustaka Setia.

Andhadari, E. Mukhti. 2019. Self esteem remaja yatim piatu yang tinggal di panti asuhan dan tinggal bersama keluarga. Skripsi. Universitas negeri Semarang. Semarang.

Coopersmith, S. 1967. The antecedent of Self Esteem. San Fransisco: W.H Freeman and Company.

Darmadi, H. 2011. Metode Penelitian.

Bandung : Alfabeta

Gandaputra, A. 2009. Gambaran Self-esteem remaja yang tinggal di panti asuhan. jurnal psikologi, 1(2), 52-70.

Kamila, I. I, & Mukhlis. 2013. Perbedaan Harga Diri (Self Esteem) Remaja Ditinjau dari Keberadaan Ayah. Jurnal Psikologi, 9(2), 101-

Nuramaliyah, & Prihastuti. 2013. Perbedaan harga diri (self-esteem) remaja ditinjau dari keberadaan ayah. . jurnal psikologi, 2(2), 140- 145.

Nurhidayati, & Chairani, L. 2014. Makna Kematian Orang tua bagi remaja. jurnal psikologi, 41.

Santrock, J. 2003. Adolescence (Perkembangan Remaja). Jakarta: Erlangga.

Sriyakti, W, & Setiady, A. 2015. Harga-diri (Self- esteem) Terancam dan Perilaku Menghindar. Jurnal Psikologi, 42(2), 141-156.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-10-24

Cara Mengutip

Susanto, M. F. A. . (2023). Pendampingan Psikologis Berupa Konseling dan Kegiatan Terencana Pada Anak-Anak Penghuni Yayasan Anak Shaleh Dalam Upaya Meningkatkan Self Esteem. PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 2(8), 145–155. Diambil dari http://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/1400

Terbitan

Bagian

Articles