Proses Administrasi dan Manajemen Keadaan Sosial pada Ruang Lingkup RW 15 di Era Pandemi

Authors

  • Alfia Hamda Septiani Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
  • Elanda Aulya Fadzila Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
  • Muhamad Arya Perdana Kusuma Manajemen, Fakultas FISIP, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
  • Rio Budi Nugroho Administrasi Publik, Fakultas FISIP, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
  • Qois Saefussyamil Sosiologi, Fakultas FISIP, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati

Keywords:

Administrasi, Keadaan Sosial, Pandemi

Abstract

Artikel ini mendeskripsikan tentang administrasi dan manajemen keadaan sosial pada ruang lingkup RW 15 di era pandemi. Pada masa pandemi seperti sekarang ini setiap kegiatan di suatu wilayah harus melewati tahap administrasi yang terbilang cukup lengkap, terutama kegiatan KKN yang harus melewati beberapa tahap administrasi mulai dari perizinan di Kantor Kesatuan Bangsa Politik (KESBANGPOL), dilanjut dengan perizinan kepada kelurahan, lalu kepada Rukun Warga beserta jajarannya. Keadaan sosial pada lingkup Rukun Warga (RW 15) kerap kali terjadi perbedaan antara warga satu dengan yang lainnya, salah satunya yaitu tidak sesuainya struktur kepengurusan organisasi dalam masyarakat, terkhusunya perihal koordinasi antar jajaran. Oleh karena itu, miss communicated tidak jarang terjadi dalam kegiatan KKN-DR Sisdamas di ruang lingkup rukun warga, lain dari pada itu kepekaan masyarakat sangatlah minim akibat jalinan komunikasi yang tidak berjalan semestinya. Dari poin yang telah dipaparkan masalah diatas kami sebagai mahasiswa yang mengadakan kegiatan KKN DR SISDAMAS di era pandemi pada ruang lingkup Rukun Warga (RW) 15 mulai memahami masalah tersebut yang kemudian akan dibenahi dengan memberikan berbagai saran. Salah satu sarannya yaitu dikuatkan kembali jalinan kominikasi antar Rukun Warga dan masyarakat agar tidak terjadinya miss communicated dan Pengurus RW 15 harus lebih peka lagi terhadap permasalahan yang terjadi diantara Rukun Warga agar terjalin komunikasi yang baik.

References

Khairudin. (1985`). Sosiologi Keluarga. Yogyakarta: Usaha Nasional. Malayu, H. (2018). Manajemen Dasar, Pengertian, Dan Masalah. Jakarta: PT.

Bumi Aksara.

Parag, D. (1999). Communication Management. Kuala Lumpur: Golden Books. Pasolong. (2011). Teori Administrasi Publik. Bandunng: Alfabeta.

Downloads

Published

2022-02-27

How to Cite

Septiani, A. H., Fadzila, E. A., Kusuma, M. A. P., Nugroho, R. B., & Saefussyamil, Q. (2022). Proses Administrasi dan Manajemen Keadaan Sosial pada Ruang Lingkup RW 15 di Era Pandemi. PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 1(51), 70–77. Retrieved from http://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/1176

Issue

Section

Articles